Dear Self, I'm gonna make you proud !
Semalem aku dan anak-anak tidur lebih awal, jam 9 malem kita udah masuk kamar trus pada tidur.
Eh.. Tengah malem suami random bangunin, aku liat jam ternyata udah jam 2 dini hari. Bener dugaanku aku pasti gabisa tidur lagi, karna aku gabisa tidur jadi fikiranku kemana-mana sampe hampir panik attack. Trus aku kepikiran satu moment di masalalu yang mengarahkan aku buka blog ini untuk baca satu tulisanku yang judulnya 'Trouble is a friend'
Waktu kejadian di tulisan itu sampe sekitar setahunan kemudian aku merasa kayaknya aku ini dari jaman masih sekolah sampe saat itu adalah orang yang kerjaannya bikin masalah mulu, bikin malu keluarga terus, kayak ga ada yang bisa di banggain atau di syukuri dari diriku pokoknya merasa hina dan bodoh lah. Tapi.. Setelah aku di terima kerja di kantorku saat ini, nyaman-gak nyaman aku terjang aja sambil ketemu banyak orang dan belajar banyak juga, sambil aku pelan-pelan memaafkan diri, sambil aku menyayangi diri dan memperbaiki diri supaya tidak bodoh lagi atau gegabah seperti dulu.
Semua hal aku fikirin mateng-mateng, gak asal bertindak. Semua keputusan yang aku ambil aku fikirin kemungkinan baik dan buruknya untuk jangka panjang, aku perbaiki ibadahku, aku jaga kewarasan mentalku karna aku rentan stress dan menyakiti diri sendiri, berteman pun aku filter, temenku cuma temen-temen kantor yang positif. Pokoknya, aku utamain berbenah diriku sendiri dulu baru yang lainnya.
Semua hal aku fikirin mateng-mateng, gak asal bertindak. Semua keputusan yang aku ambil aku fikirin kemungkinan baik dan buruknya untuk jangka panjang, aku perbaiki ibadahku, aku jaga kewarasan mentalku karna aku rentan stress dan menyakiti diri sendiri, berteman pun aku filter, temenku cuma temen-temen kantor yang positif. Pokoknya, aku utamain berbenah diriku sendiri dulu baru yang lainnya.
Lama-lama semua membaik, memang bener waktu menyembuhkan segalanya..
Cuma satu yang tidak berubah dari aku sampai sekarang, aku tidak bijaksana dalam mengatur keuanganku sendiri. Tapi gapapa, Allah selalu menyelamatkanku dari moment-moment ga pegang duit alhamdulillah.
Kalau difikir-fikir saat ini, aku kira aku satu-satunya sumber masalah di keluarga besar ternyata aku salah. Ternyata anggota keluarga lain dikeluarga besar juga punya aibnya masing-masing yang entah bagaimana kita saling tau walaupun mereka setengah mati berusaha menutup-nutupi.
Bukan cuma aku, mereka juga sumber masalah ! Tapi dulu aku ketakutan dan bodoh. Sekarang gak lagi, bahkan kalau aku fikir-fikir dibanding mereka tingkahku ga ada apa-apanya.
Aku belajar, aku memperbaiki diri. Mereka belum tentu, sebagian mungkin sama seperti aku tapi sisanya ga peduli dan tetep jadi sumber masalah.
Kedepannya, aku akan terus memperbaiki diri. Aku akan mensyukuri semua hal yang datang ke aku baik itu kecil atau pun besar. Aku akan selalu berbenah, untuk diriku sendiri dan keluarga kecilku.
Aku akan hidup yang lama juga untuk mereka, aku akan menjaga kesehatan fisik dan mentalku untuk mereka. Sekarang, alasan untuk menjadi selalu lebih baik itu adalah mereka.
Keluarga Kecilku.. Suami dan anak-anak yang manis. Aku akan buat mereka bangga !
Love,
Ibu Monic
Komentar
Posting Komentar