BE MORE CONCERNED

Di awal Tahun 2017 ini, masih aja ada ribut-ribut yang bahkan kali ini sampai harus membuat banyak orang kehilangan tempat tinggal serta barang berharga mereka. kejadiannya di Bali loh bahkan korban-korbannya banyak yang aku kenal. Secara mereka sama-sama orang bugis sama Kayak aku. Bedanya cuma Mereka tinggal di satu Pulau kecil bernama 'Serangan' Jadi tempat tinggal temen-temen aku itu lebih dikenal dengan sebutan kampung Bugis Serangan. 

Sebenernya, aku sama sekali gatau gimana awal Mula masalah persengketaan tanah yang mereka tempatin sampai pada akhirnya kemarin, tepatnya Januari 03.2017 Mereka semua harus kehilangan paksa tempat tinggal mereka. Jadi walaupun mereka sudah melakukan perlawanan mempertahankan tempat mereka sekuat tenaga, mereka tetap harus mengihklaskan Bangunan-bangunan rumah mereka serta beberapa warung yang ada rata dengan tanah di hantam alat-alat berat. Masyaallah.. Ngebangunnya susah-susah dihancurinnya cuma beberapa kali hantaman tangan-tangan besi. Gimana hati gak hancur Coba ? 

Melihat pemberitaan yang banyak tersebar di Media, banyak sekali pro dan Kontra. Banyak juga yang berkomentar yang malah bikin hati perih bacanya. Apalagi kalau bawa-bawa nama Bugis dan Muslim. Plis deh Apasih masalahnya sama perbedaan ? Toh sama-sama Ciptaan Tuhan.

Terlepas dari siapa yang salah dan siapa yang benar, setelah penggusuran mereka semua warga kampung bugis serangan membutuhkan bantuan kita. Akhirnya aku dan temen-teman berpartisipasi membentuk panitia kegiatan Amal mengumpulkan donasi dari semua orang-orang kantor. Alhamdulillah respon semua orang di perusahaan ini termasuk Bosku dan para guide Sangat Bagus, pada bersemangat untuk memberikan bantuan. Dan yang lebih alhamdulillahnya lagi ternyata kepedulian terhadap saudara-saudara di kampung bugis serangan datang dari Mana-mana, dari banyak orang, dari setiap elemen masyarakat.

Karna aku dan teman-teman mengumpulkan donasi dari orang banyak, jadi kita baru bisa mengantarkan bantuan siang tadi. Alhamdulillah di terima dengan baik, semoga berguna yaa.. 
Tadi juga kita lihat sendiri sisa-sisa bangunan tempat tinggal mereka yang sudah menjadi puing-puing, dan disitu berdiri sebuah papan sign besar berisi nama pemilik tanah disana. Warga-warga yang rumahnya di hancurkan paksa sementara tinggal di rumah saudara mereka, beberapa di tenda yang dibangun oleh PMI, beberapa di Masjid As-syuhada yang juga di jadikan tempat penampungan Bantuan, Bahkan mereka ada juga yang tinggal di rumah Cagar budaya di depan masjid As-syuhada. 

Rasanya Hati lumayan nyeri deh waktu ngebayangin, gimana kalau salah satu dari mereka adalah aku, gimana kalau salah satu dari rumah mereka adalah rumahku, gimana kalau barang berharga mereka adalah barang berhargaku yang pada akhirnya harus lenyap sekejap mata. 

Baru ngebayangin, Gimana mereka yang sekarang bener-bener ngalamin. Gatau deh hati mereka hancurnya seperti apa ? 

Heran juga ya ? Kenapa sekarang-sekarang ini rasa kemanusiaan pada manusia nyaris menghilang ? Padahal Allah menciptakan Bumi berserta isinya untuk di tinggali bersama, dan Allah sang pemiliknya pun tidak merenggut secara paksa hingga menimbulkan kerugian. 

Allah menguji Hambanya bukan tanpa alasan, pasti ada Makna dan Hikmah yang bisa diambil dari kejadian yang menimpa saudara-saudara di kampung bugis serangan. Cuma bisa berdoa semoga mereka semua diberikan hati yang seluas Samudra agar tetap tabah dan ikhlas menerima Ujian. Amiinnn.. 

So ? Can we be more concerned ? Bukan hanya pada apa yang terjadi sekarang, tapi apa yang mungkin juga akan terjadi nanti ? Bukan hanya terimpa pada siapa yang di dekat kita tapi yang mungkin juga tertimpa pada orang lain ? Bukan hanya terjadi pada diri kita tapi juga pada sekitar kita ? is that possible ? 

Cuma Allah yang Maha tau.. 

Ps: Foto-foto yang aku share kebanyakan copy dari facebook ya..


















Komentar

Postingan Populer