MENJADI PEMAAF
Pernah ada yang bilang ke aku, katanya Menjelang akhir tahun kantor ini akan menyeleksi orang-orang yang kiranya sudah tidak di perlukan. Mereka akan dibuat nggak nyaman, dicari-cari kesalahannya agar mereka mengudurkan diri tanpa dipecat kantor dan tanpa kantor membayar uang pesangon. Tujuan utamanya sih untuk meminimalisir bonus tahun baru yang berlipat-lipat nominalnya dari gaji pokok.
Dan saat ini sudah menjelang akhir tahun, dan aku 'merasa' sedang dalam masalah Pribadi dengan seseorang dikantor ini ( Mungkin Doi nya gak ngerasa apa-apa ) ! Masalah nya si sepele tapi hatiku yang sensitif ini langsyung tersinggung sama celetukannya yang entah sengaja atau tidak, Mood ku dibuat rusak seketika dan kemudian terjadilah krisis kepercayaan yang mungkin akan berkepanjangan. Jadi sejak hari itu aku putuskan untuk tidak berbicara apapun lagi tentang hidupku sekalipun cuma cerita kecil yang gak penting. Kecuali kerjaan ya aku harus tetep profesional. Kerjaan ya kerjaan !
Tapi ada pertanyaan besar yang berisik banget di kepalaku "Mungkin gak ya masalah pribadi ini akan berlanjut ke Pekerjaan yang membuat aku menjadi salah satu karyawan bernasib malang di akhir tahun ?'' Entah.. Wallahualam, Allah Maha Baik jadi pasrahkan saja kepada-NYA.
Mulai saat ini Harus hati-hati banget deh aku sama siapa pun, bahkan sama diriku sendiri ! Karna aku punya hati yang kalo kegores aja dikit sembuhnya lamaaaaaaaaaa banget.. Trus Bekas goresannya bakalan awet. Ini nih salah satu penyakit hati dari aku yang harus di basmi, Allah S.W.T aja pemaaf bahkan Rasulullah S.A.W tidak pernah marah kalau ada yang menyakiti dirinya beliau hanya akan marah jika ada yang menghina, mendzolimi, mengingkari, mengkhianati dan lain-lain terhadap Allah S.W.T Masa iya, aku yang cuma Manusia biasa penuh dosa gini tidak bisa menjadi pemaaf terhadap manusia yang lain. Atagfirullahaladzim..
Dan saat ini sudah menjelang akhir tahun, dan aku 'merasa' sedang dalam masalah Pribadi dengan seseorang dikantor ini ( Mungkin Doi nya gak ngerasa apa-apa ) ! Masalah nya si sepele tapi hatiku yang sensitif ini langsyung tersinggung sama celetukannya yang entah sengaja atau tidak, Mood ku dibuat rusak seketika dan kemudian terjadilah krisis kepercayaan yang mungkin akan berkepanjangan. Jadi sejak hari itu aku putuskan untuk tidak berbicara apapun lagi tentang hidupku sekalipun cuma cerita kecil yang gak penting. Kecuali kerjaan ya aku harus tetep profesional. Kerjaan ya kerjaan !
Tapi ada pertanyaan besar yang berisik banget di kepalaku "Mungkin gak ya masalah pribadi ini akan berlanjut ke Pekerjaan yang membuat aku menjadi salah satu karyawan bernasib malang di akhir tahun ?'' Entah.. Wallahualam, Allah Maha Baik jadi pasrahkan saja kepada-NYA.
Mulai saat ini Harus hati-hati banget deh aku sama siapa pun, bahkan sama diriku sendiri ! Karna aku punya hati yang kalo kegores aja dikit sembuhnya lamaaaaaaaaaa banget.. Trus Bekas goresannya bakalan awet. Ini nih salah satu penyakit hati dari aku yang harus di basmi, Allah S.W.T aja pemaaf bahkan Rasulullah S.A.W tidak pernah marah kalau ada yang menyakiti dirinya beliau hanya akan marah jika ada yang menghina, mendzolimi, mengingkari, mengkhianati dan lain-lain terhadap Allah S.W.T Masa iya, aku yang cuma Manusia biasa penuh dosa gini tidak bisa menjadi pemaaf terhadap manusia yang lain. Atagfirullahaladzim..
Komentar
Posting Komentar