Langit itu Menghubungkan Dunia, Hati Kita Juga Terhubung.
Percaya gak kalau di Komik Crayon Shincan yang isinya kebanyakan tentang kekonyolan anak TK serta tokoh-tokoh lainnya itu ada kisah romantis dan menyentuh yang terselip? Kisah itu adalah kisah Cinta Ibu Guru Matsuzaka dan Dokter Tulang Tokuro yang dimulai sejak Jilid 20 ketika suatu hari Ibu guru galak bermake up tebal serta Jomblo itu terkilir kakinya hingga masuk rumah sakit lalu dirawat oleh dokter tulang Tokuro yang malah membuat si Ibu Guru Jatuh Cinta pada sang Dokter.
Ada banyak halangan dalam kisah Cinta mereka, Mulai dari salah paham dan sering putus - nyambung bahkan sempat ada issue kalau Dokter Tokuro gay ( Tapi terbantahkan saat Dokter Tokuro mencium mesra Bu guru Matsuzaka ), saat mereka menjalani hubungan cinta jarak jauh karena dokter tokuro harus pergi dalam ekspedisi pencarian fosil di Afrika yang membuat Ibu guru matsuzaka letih lesu menjalani hari, atau masalah yang membuat hubungan mereka retak karna gosip yang dibuat oleh Nana si anak kecil biang gosip di TK aksi yang membuat dokter Tokuro yang sedang patah hati memutuskan pergi dari jepang lalu memulai hidup baru di Gets Abobo untuk mencari fosil futabanasurus.
Tapi setelah apa yang terjadi dari hubungan mereka, akhirnya Dokter Tokuro dan dan Ibu guru Matsuzaka bersatu kembali. Namun Ibu Guru Matsuzaka harus tetap merelakan kepergian Dr Tokuro untuk melakukan ekspedisi di Gets Abobo Afrika.
" Ini kepergianku ke Afrika yang terakhir, kalau sudah bertemu futabanasurus aku pasti akan kembali, lalu... "
" Lanjutkan saja nanti kalau sudah pulang" Kata Matsuzaka lalu mengecup tokuro
Mulai deh ini mata berkaca-kaca, Ceritanya masih berlanjut dan semakin mengharukan looh..
Lalu siapa sangka, Ibu Matsuzaka yang sedang bahagia-bahagianya memasak, setia menanti Tokuro pulang kembali mendengar berita di tv yang mengabarkan tindakan teroris yang membom desa Gets Gebobo, dan terdapat korban salah satunya bernama Kyoda Tokuro dari jepang. Bisa dibayangkan seperti apa rasanya menjadi Matsuzaka saat itu ? Hancur !! Kekasihnya Harus tewas saat matsuzaka dalam keadaan senang dan berharap..
Chapter berikutnya, walaupun Ibu Matsuzaka di luarnya keliatan tegar dan ceria, ternyata she’s still cry a river inside. Desperate dan bahkan bertujuan bunuh diri.. Dengan cara bekerja terlalu kerasa, minum banyak alkohol dan setuju untuk mengikuti ajang Girl Fight.
Di Arena Tinju Girl Fight, Bu Guru Matsuzaka tidak melakukan perlawanan terhadap lawannya yang dulunya seorang bos preman wanita yang sangat ganas. Niat banget pengen mati !
Tapi, crayon dkk datang ke tempat pertandingan dengan membawa sepucuk surat dari Dr. Tokuro yang ditulis sesaat sebelum ia meninggal. Surat itu pun dibacakan keras-keras oleh Pak Miki ( Guru Tinju Matsuzaka ) saat Matsuzaka bertanding.
'' Ume sayang, apa kabar? Di Gets Gebobo selatan ini panas sekali. Kami sedang dalam persiapan akhir untuk ekspedisi ini. Aku tak tahu akan makan waktu berapa lama. Tapi aku pasti akan menemukan fosil Futabanasaurus tersebut!
Berkat Surat itu, Ibu Matsuzaka kembali semangat menjalani hari-hari. Ia memutuskan untuk tetap hidup karena bagaimana pun hidup harus tetap berlanjut apapun yang terjadi.
Komik Jilid 47 Ini sangat sangat sangat aku recomendasikan untuk dibaca, siapa kira penulis Komik crayon shincan yang biasanya Lebih banyak menojolkan kekonyolan akan memiliki sisi menyentuh lewat kisah Cinta ibu guru Matsuzaka.. ? Hhhh berapa kali pun dibaca rasanya gak pernah bosen dan selalu berhasil bikin mewek.
Padahal aku udah bacanya dari duluuuuu banget.. Tapi seperti biasa aku kan sangat suka berflasback :)
Ada banyak halangan dalam kisah Cinta mereka, Mulai dari salah paham dan sering putus - nyambung bahkan sempat ada issue kalau Dokter Tokuro gay ( Tapi terbantahkan saat Dokter Tokuro mencium mesra Bu guru Matsuzaka ), saat mereka menjalani hubungan cinta jarak jauh karena dokter tokuro harus pergi dalam ekspedisi pencarian fosil di Afrika yang membuat Ibu guru matsuzaka letih lesu menjalani hari, atau masalah yang membuat hubungan mereka retak karna gosip yang dibuat oleh Nana si anak kecil biang gosip di TK aksi yang membuat dokter Tokuro yang sedang patah hati memutuskan pergi dari jepang lalu memulai hidup baru di Gets Abobo untuk mencari fosil futabanasurus.
Tapi setelah apa yang terjadi dari hubungan mereka, akhirnya Dokter Tokuro dan dan Ibu guru Matsuzaka bersatu kembali. Namun Ibu Guru Matsuzaka harus tetap merelakan kepergian Dr Tokuro untuk melakukan ekspedisi di Gets Abobo Afrika.
" Ini kepergianku ke Afrika yang terakhir, kalau sudah bertemu futabanasurus aku pasti akan kembali, lalu... "
" Lanjutkan saja nanti kalau sudah pulang" Kata Matsuzaka lalu mengecup tokuro
Mulai deh ini mata berkaca-kaca, Ceritanya masih berlanjut dan semakin mengharukan looh..
Lalu siapa sangka, Ibu Matsuzaka yang sedang bahagia-bahagianya memasak, setia menanti Tokuro pulang kembali mendengar berita di tv yang mengabarkan tindakan teroris yang membom desa Gets Gebobo, dan terdapat korban salah satunya bernama Kyoda Tokuro dari jepang. Bisa dibayangkan seperti apa rasanya menjadi Matsuzaka saat itu ? Hancur !! Kekasihnya Harus tewas saat matsuzaka dalam keadaan senang dan berharap..
Chapter berikutnya, walaupun Ibu Matsuzaka di luarnya keliatan tegar dan ceria, ternyata she’s still cry a river inside. Desperate dan bahkan bertujuan bunuh diri.. Dengan cara bekerja terlalu kerasa, minum banyak alkohol dan setuju untuk mengikuti ajang Girl Fight.
Di Arena Tinju Girl Fight, Bu Guru Matsuzaka tidak melakukan perlawanan terhadap lawannya yang dulunya seorang bos preman wanita yang sangat ganas. Niat banget pengen mati !
Tapi, crayon dkk datang ke tempat pertandingan dengan membawa sepucuk surat dari Dr. Tokuro yang ditulis sesaat sebelum ia meninggal. Surat itu pun dibacakan keras-keras oleh Pak Miki ( Guru Tinju Matsuzaka ) saat Matsuzaka bertanding.
'' Ume sayang, apa kabar? Di Gets Gebobo selatan ini panas sekali. Kami sedang dalam persiapan akhir untuk ekspedisi ini. Aku tak tahu akan makan waktu berapa lama. Tapi aku pasti akan menemukan fosil Futabanasaurus tersebut!
Ngomong-ngomong…Ekspedisi sebetulnya adalah pekerjaan masa lalu. Sedangkan pekerjaan Ume, yaitu mendidik anak-anak, adalah pekerjaan masa depan. Aku iri sekali.
Andai kau tahu, betapa menariknya dirimu saat sedang mengejar anak-anak dan bermain dengan mereka…lalu kau memancarkan kekuatanmu, itu yang ku kagumi darimu.
Oleh karena itu, sesulit apapun aku ingin kau meneruskan pekerjaanmu sebagai guru. Jika kau sedang sedih, lihatlah ke atas langit. Aku pun begitu saat menggali. Langit itu menghubungkan dunia, jadi saat kita melihat langit, hati kita juga terhubung ''
Berkat Surat itu, Ibu Matsuzaka kembali semangat menjalani hari-hari. Ia memutuskan untuk tetap hidup karena bagaimana pun hidup harus tetap berlanjut apapun yang terjadi.
Komik Jilid 47 Ini sangat sangat sangat aku recomendasikan untuk dibaca, siapa kira penulis Komik crayon shincan yang biasanya Lebih banyak menojolkan kekonyolan akan memiliki sisi menyentuh lewat kisah Cinta ibu guru Matsuzaka.. ? Hhhh berapa kali pun dibaca rasanya gak pernah bosen dan selalu berhasil bikin mewek.
Padahal aku udah bacanya dari duluuuuu banget.. Tapi seperti biasa aku kan sangat suka berflasback :)
Komentar
Posting Komentar